Makna Dan Arti Dari Logo Sistem Operasi (OS)

Diposting oleh Mas Admin on Rabu, 16 November 2011

Tiap sistem operasi memiliki logo yang menandakan ciri khas dari masing-masing produk. Tidak hanya sekedar sebagai tampilan dari sebuah sistem operasi saja, logo-logo tersebut juga memiliki arti tersendiri serta sejarah dalam proses pembuatan namanya.
Agar orang mengingat produk yang dimaksud maka dibuatkan logo yang menggambarkan dari masing-masing karakteristik. Namun tahukan Anda maksud dan tujuan digunakannya logo-logo tersebut? Berikut kami sertakan penjelasannya.

alt1. Microsoft Windows
Logo jendela mulai diperkenalkan sejak rilis Windows 3.1 diawal tahun 90-an. Dengan tampilan berbentuk kotak yang memiliki batas hitam bertahan hingga tahun 2001. Metamorfosa terjadi pada saat XP dirilis, desain jendela dibuat melambai layaknya bendera berkibar. Selanjutnya untuk Vista dan 7 dibuat lebih elegan dengan logo jendela yang lebih bersinar. Jendela sebagai logo digambarkan sebagai kumpulan aplikasi yang disusun dalam tiap jendela. Hal ini untuk memudahkan menjalankan aplikasi yang dipisahkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Sedangkan desain 4 warna dasar yaitu merah, hijau, biru dan kuning merupakan warna dasar yang dipilih karena dianggap sebagai warna yang memiliki kontras yang baik bagi mata.
alt2. Linux
Maskot Linux berupa binatang pinguin ternyata menjadi pilihan karena Linus Torvalds sang pencipta Linux pernah digigitnya saat berada di kebun binatang. Entah mengapa hal itu malah membuatnya makin terobsesi pada binatang ini. Awal berdirinya, diadakan kontes untuk membuat logo Linux. Dan meski tidak menang kontes tersebut, Linus malah tertarik dengan maskot bikinan salah seorang peserta yang bergambar pinguin dan menyuruh para desainer untuk merancang ulang dan membuatnya sebagai logo resmi Linux di tahun 1996. Sejak itu sang pinguin diberi nama Tux oleh Linus. Banyak yang mengira bahwa Tux merupakan singkatan dari Tuxedo, namun beberapa orang menyebutkan bahwa Tux kependekan dari (T)orvalds (U)ni(X).

alt3. Ubuntu
Warna merah, jingga dan kuning yang membentuk lingkaran pada logo Ubuntu memang terlihat cukup sederhana namun unik. Padahal logo tersebut merupakan perpaduan tiga orang yang saling berpegangan tangan dan sedang membentuk lingkaran. Hal ini dimaksudkan bahwa Ubuntu menegaskan kebersamaan, solidaritas dan kebersamaan antar umat manusia. Sedangkan tiga warna tersebut mewakili lambang dari berbagai ras yang ada. Hal ini sesuai dengan arti dari Ubuntu yaitu kebersamaan, dimana diambil dari bahasa Afrika.

alt4. Google Chrome OS
Logo dengan nama Chrome Ball ini memiliki makna seperti sebuah bola mata yang melambangkan pandangan mengenai wawasan dan pengetahuan. Tidak bisa dipungkiri logo tersebut memiliki tema yang mirip dengan logo Windows dimana memiliki 4 pilihan warna dasar. Selain itu juga diilhami dari beberapa hal yang akhirnya dipadukan menjadi sebuah maskot. Logo tersebut berbentuk bulat yang diilhami dari pokeball dari film Pokemon dan juga berbentuk mirip sebuah webcam, serta dari sebuah game tahun 80-an. Entah mengapa beberapa ilham tersebut dituangkan ke dalam disain logo Google Chrome OS.

alt5. Red Hat Linux
Distro Linux yang didistribusikan bagi segmen enterprise ini memiliki tampilan logo yang paling flamboyan. Disini terlihat seseorang menggunakan topi merah dengan pose yang cukup misterius. Jika saja ditambahkan sedang menghisap rokok maka akan makin mirip dengan tokoh detektif film holywood jaman dahulu. Sebenarnya penamaan Red Hat sendiri berdasarkan dari sebuah topi yang sering digunakan oleh penemunya yaitu Marc Ewing saat masih kuliah di universitas Carnegie Mellon. Dari situlah berawal ide menjadikannya sebagai logo Red Hat. Apalagi logo tersebut sesuai dengan keinginan Marc Ewing yang ingin memberi kesan bahwa Red Hat adalah distro yang penuh misteri dimana membuatnya makin menarik untuk digunakan.

alt6. MacOS X
Sistem operasi desktop buatan Apple ini menggunakan logo X yang diambil dari angka Romawi dalam menunjukkan angka 10, sesuai dengan versi 10 yang dirilis sejak tahun 2001. Tampilan logo X yang seperti menggunakan bahan baja menggambarkan ketangguhan dan dominasi namun minimalis. Paket teranyarnya yaitu Leopard versi 10.5 mengambil latar belakang bernuansa luar angka dari sebuah film Holywood karya Stanley Kubrick, 2001: A Sapce Odyssey. Pengambilan latar tersebut berdasarkan film yang bertemakan tentang evolusi manusia, teknologi, kecerdasan buatan dan kehidupan angkasa.

alt7. OpenSUSE
Sistem operasi berbasis Linux buatan Novell ini menggunakan seekor bunglon berwarna hijau sebagai logonya. Bunglon dengan nama Geeko digunakan sebagai maskot sejak awal keberadaan OS ini yang didesain oleh beberapa peserta pada kompetisi membuat desain logo OpenSUSE. Geeko merupakan plesetan dari geek. Pengertian geek disini maksudkan bukan sebagai kutu buku, tapi digambarkan sebagai seorang yang peduli dengan teknologi open-source. Nama Geeko juga merupakan plesetan dari Gecko, seekor kadal kecil yang biasa hidup di iklim hangat.

Sumber: infokomputer.com
Keyword : Arti Logo Sistem Operasi , Arti Logo OS , Manka Logo Sistem Operasi , Makna Logo OS
More aboutMakna Dan Arti Dari Logo Sistem Operasi (OS)

Tutorial Membuat Radio Streaming Sendiri Dengan Winamp

Diposting oleh Mas Admin


Berikut ini beberapa langkah yang cukup mudah untuk membuat radio Streaming, yang Anda butuhkan hanya sebuah hosting, winamp media player dan Shoutcast.
Sebelum mulai membuat radio streaming, daftar dulu ke tempat hosting untuk mengalirkan musik streaming Anda, Anda tidak perlu bayar untuk hosting sebab ada beberapa tempat hosting yang gratisan, tentunya dengan server dari luar negeri.
Untuk hosting gratis, silahkan daftar http://freestreamhosting.org atau  http://www.listen2myradio.com untuk tahap pendaftarannya, Saya berasumsi Anda sudah tahu caranya, Saya rekomendasikan untuk membuat server di hosting yang pertama sebab konfigurasinya cukup mudah
Gambar Registrasi di server hosting freestreamhosting.org
Langkah berikutnya silahkan download dulu Shoutcast dsp plugins Disini
Berikutnya adalah persiapan untuk membuat radio streaming atau radio online, instal Shoutcast dsp plugin, pastikan winamp Anda dalam posisi tidak aktif, jika proses instalasi selesai, buka winamp Anda lalu klik kanan pilih Options+Preperens, tuju pada bagian DSP/EFFECT lalu pilih Nulsoft Shoutcast Source DSP
Lakukan konfigurasi dengan memilih output, pilih Connection lalu masukkan  IP server yang anda dapatkan, misalnya Anda mendaftar hosting gratis di http://freestreamhosting.org/ maka sesuaikan dengan  IP Server Anda.
Sebagai Contoh isi sesuai data account di server hosting seperti di atas 
  • Server IP / Host :s9.myradiostream.com
  • Server Port :43636
  • untuk ID  & Password isi dengan  yang anda gunakan membuat Server Radio Online.


Jika Winamp sobat sudah terkoneksi dengan server maka gambarnya akan seperti di bawah ini
Selanjutnya tinggal coba test buffer untuk listening dengan memanggil Link URL pada account hosting  server tadi  contohnya : http://s9.myradiostream.com/43636.htm
Nah Gambar Di atas adalah proses Membuat Radio Online yaitu dengan mengalirkan Playlist Lagu Di Winamp atau jika sobat memiliki Headset/MIC yang akan di alirkan ke server hosting
Sampai disini Suara Winamp Player mu sudah bisa di dengarkan oleh seluruh dunia, Selanjutnya bagaimana Radio tersebut dapat di pasang di Blog..?
Tinggal buat embed saja, Contoh Embednya seperti ini
 
<center><blink><b>Live Musik Radio Mas JK</b></blink><br />
<embed autostart="true" height="30" name="MediaPlayer" pluginspage="http://www.microsoft.com/Windows/MediaPlayer/" showcontrols="1" showdisplay="0" showstatusbar="0" src="http://s9.myradiostream.com:43636" type="application/x-mplayer2" volume="-1" width="300"></embed></center>
Source : www.davitblog.com

Keyword: Radio Streaming, Radio Online , Radio Streaming Online , Radio Online Dengan Winamp . Cara Membuat Radio Streaming Dengan Winamp , Memebuat Radio Streaming Gratis
More aboutTutorial Membuat Radio Streaming Sendiri Dengan Winamp