Tampilkan postingan dengan label Review IT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Review IT. Tampilkan semua postingan

Review Asus Zenfone 4

Diposting oleh Mas Admin on Kamis, 20 November 2014

Sudah lama tidak update blog dan sepertinya keadaan blog ini sangatlah minim visitor duh duh ,. Mungkin sudah terlambat untuk men-review HH baru saya Asus Zenfone 4 yang sudah lama saya beli pas harga masih harga mahalnya #kelarangen .

Nah di mulai saja lah ini sebagian kecil gambar-gambar dari HH Asus Zenfone 4 saya :








nih sudah bulukan casing belangnya , yang anti gores memang hanya layar nya saja duh duh , harus ada perawatan ekstra untuk casingnya nih biar tetap mulus

Spesifikasi seperti di kutip dari gsmarena.com :
General 2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
3G Network HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
SIM Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)
Announced 2014, January
Status Available. Released 2014, May
Body Dimensions 124.4 x 61.4 x 6.3-11.2
Weight 115 g (4.06 oz)
Display Type TFT capacitive touchscreen, 16M colors
Size 480 x 800 pixels, 4.0 inches (~233 ppi pixel density)
Multitouch Yes
Protection Corning Gorilla Glass 3
Sound Alert types Vibration, MP3 ringtones
Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes
Memory Card slot microSD, up to 64 GB
Internal 4/8 GB, 1 GB RAM
Data GPRS Yes
EDGE Yes
Speed HSPA 42.2/5.76 Mbps
WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot
Bluetooth v4.0, A2DP, EDR
USB microUSB v2.0
Camera Primary 5 MP, 2592 х 1944 pixels, autofocus
Features Panorama, face detection
Video 1080p@30fps
Secondary Yes
Features OS Android OS, v4.3 (Jelly Bean), upgradable to v4.4.2 (KitKat)
Chipset Intel Atom Z2520
CPU Dual-core 1.2 GHz
GPU PowerVR SGX544MP2
Sensors Accelerometer, proximity
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Browser HTML
Radio No
GPS Yes, with A-GPS, GLONASS
Java Yes, via Java MIDP emulator
Colors Charcoal Black, Pearl White, Cherry Red, Sky Blue, Solar Yellow
- MP3/WAV/eAAC+ player
- MP4/H.264 player
- Document viewer
- Photo viewer/editor
- Voice memo/dial
Battery Li-Po 1200/1600 mAh battery
Stand-by Up to 192 h
Talk time Up to 10 h

Dengan spesifikasi seperti diatas Zenfone 4  ini sudah di bekali fitur - fitur dan spek yang tinggi untuk HH dikelasnya Zenfone 4 menjadi primadonanya karena telah ber processor intel atom yang notabene adalah processornya netbook.

Overall memakai Zenfone 4 sangatlah nyaman dengan layar yang cukup lah 4 inchi muat pada saku celana dan tidak terlalu mencolok . Untuk pemakaian baterainya tidak terlalu boros juga untuk pemakaian normal akan tetapi jika full internet akan pasti baterai menjadi boros dan cepat habis , ini tentu saja bisa di akali dengan menyiapkan power bank ataupun baterai double power yang ada di pasaran.

Untuk OS (Operating System) nya Asus telah membekali Zenfone 4 dengan Android Jellybean dan sekarang telah mendapatkan upgrade menjadi KitKat , muncul berita lagi bahwa Asus memberikan kepada seluruh generasi Zenfone update OS Android L pada tahun 2015 mendatang.

Dan untuk kamera Asus Zenfone 4 ini  telah dibekali kamera belakang 5mp tanpa flash dan kamera dengan 0.3mp . Untuk kamera belakang sudah cukup baik untuk menangkap gambar objek , dan sudah dibekali fitur Pixel Master yang terkenal dari Asus yang diberikan kepada semua generasi dari Zenfone sendiri.


Saya kira cukup sekian dulu review Asus Zenfone 4 dari saya dan serta mengawali kembalinya saya untuk mengisi blog yang suwung ini sebagai pengisi waktu luang saya diantara kesibukan-kesibukan di dunia yang fana ini .
More aboutReview Asus Zenfone 4

Perbedaan Charger Iphone ORI dan KW

Diposting oleh Mas Admin on Senin, 29 Juli 2013

Perbedaan charger iPhone asli (kiri) dengan yang palsu
           Hasil penyelidikan sementara mengungkapkan bahwa kasus fatal yang menimpa mantan pramugari China Southern Airlines Ma Ailun kemungkinan disebabkan oleh charger iPhone palsu yang menyetrum perempuan muda itu saat sedang menelepon.

Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan alat pengisi baterai iPhone yang bukan resmi dibuat oleh Apple. Tapi apa tepatnya perbedaan antara charger "KW" alias palsu dengan charger original yang membuatnya bisa membawa maut?

Ken Shirrif dari blog elektro Righto.com membedah sejumlah charger gadget untuk melihat komponen apa saja yang terdapat di dalamnya dan seperti apa kualitas output listrik yang dihasilkan. Di antara  selusin charger yang dijadikan obyek penelitian, terdapat charger iPhone "ori" atau asli dan yang palsu.

Serupa tapi tak sama

Dari luar, bentuk charger iPhone asli  dan palsu ibarat pinang dibelah dua. Rupa kedua alat itu sangat mirip dari segala sisi.

Namun, jika diperhatikan benar-benar, terdapat perbedaan dalam tulisan spesifikasi di bagian bawah, di mana charger asli menyebut "Designed by Apple in California", sementara charger palsu menulis kalimat membingungkan "Designed By California". Contoh charger palsu (kanan) pada gambar di bawah juga tidak mencantumkan keterangan "Apple Japan".

Shirrif menduga kata "Apple" terpaksa dihilangkan oleh si pembuat charger palsu untuk menghindari masalah hukum atau merek dagang. Tapi, dia juga menyebutkan bahwa ada pula charger palsu yang mengklaim "Designed by Apple". Charger palsu ada bermacam-macam? Tentu saja, karena pihak pembuatnya pun tak hanya satu.

Ketika kedua charger dibuka, nyatalah bahwa kualitas charger asli dan palsu benar-benar berbeda. Untuk mengubah input AC 100-240 volt menjadi output 5 volt 1 Ampere, charger asli dari Apple menggunakan komponen pemasok daya flyback switching canggih.
Ken Shirriff/ Righto.com Komponen internal charger iPhone asli dilengkapi controller IC, flyback transformer, serta kapasitor khusus untuk meredam interferensi sinyal

Charger iPhone ini adalah pemasok data tipe switching di mana listrik input dihidup-matikan (switching) sebanyak 70.000 kali per detik untuk mendapatkan voltase keluaran yang sesuai. Begitu selesai dikonversi menjadi voltase rendah oleh transformer jenis flyback, aliran listrik kemudian difilter agar bebas interferensi dan diubah menjadi arus searah (DC).

Hasilnya? Charger iPhone asli mampu menghasilkan output sesuai spesifikasi, yaitu 5 volt 1 ampere, yang stabil dan relatif bebas dari fluktuasi dan spike (lompatan voltase secara tiba-tiba dalam waktu singkat).

Grafik osiloskop di bawah memperlihatkan sinyal voltase output charger iPhone asli (kuning) dan spektrum frekuensinya (oranye). Window sebelah kiri menunjukkan hasil monitoring frekuensi tinggi dari voltase output, sementara window sebelah kanan memperlihatkan informasi frekuensi rendah.

Grafik osiloskop keluaran daya dari charger iPhone asli
Idealnya, grafik voltase (kuning) harus setipis dan selandai mungkin, sementara frekuensi spektrum (oranye) harus serapat mungkin dengan sisi bawah. Charger asli Apple di sini menghasilkan output yang sangat baik.

Bagaimana dengan output yang dihasilkan charger palsu? Shirrif mencatat bahwa keluaran daya charger "KW" yang berada di tangannya ini tak sesuai dengan spesifikasi, yaitu hanya 2,7 watt dari seharunysa 5 watt (5 volt x 1 ampere).

Namun bukan hanya itu, monitoring osiloskop juga memperlihatkan bahwa charger ini menghasilkan kualitas output yang sangat buruk, dengan noise dan riak sinyal (ripple) yang parah. Bukan hanya tak sesuai spesifikasi, output dari charger iPhone palsu juga berpotensi merusak perangkat smartphone yang dihubungkan dengannya.
Ken Shirriff/ Righto.com
Grafik osiloskop keluaran daya charger iPhone palsu

Tidak standar dan mematikan

Mengapa daya keluaran charger iPhone palsu bisa begitu buruk? Hal ini tak lain dan tak bukan disebabkan oleh kualitas komponen yang dipakai. Untuk menekan harga, charger iPhone palsu yang bisa diperoleh hanya dengan kisaran beberapa dollar AS banyak melakukan kompromi material.

Yang lebih berbahaya lagi, seperti disebut oleh Shirrif, produk-produk charger palsu kerap tak mengindahkan standar keamanan Underwriters Laboratories (UL) soal insulasi antara sirkuit listrik input dan output yang mencegah terjadinya kebocoran listrik dari aliran masuk ke aliran keluar.


Komponen flyback transformer pada charger iPhone asli menggunakan kawat
Jarak antara dua sirkuit input dan output pada charger seharusnya 4mm atau lebih. Tetapi, pada charger iPhone palsu, kedua sirkuit itu kerap kali hanya dipisahkan jarak 1mm. Padahal, di dalam charger, tegangan listrik bisa mencapai 340 volt, cukup untuk membunuh seseorang jika terjadi "loncatan" antar sirkuit.

Mengenai kematian Ma Ailun yang disinyalir terjadi akibat pemakaian charger iPhone palsu, Shirrif berspekulasi bahwa hal tersebut bisa diakibatkan oleh hubungan pendek yang mengirim listrik dengan voltase mematikan lewat kabel USB.

Apabila pengguna ketika itu kebetulan menutup sirkuit -misalnya, dengan berdiri di atas lantai yang lembap/ basah atau menyentuh permukaan logam yang di-ground- maka ia bisa tersetrum. Kondisi ini bisa diperparah dengan lingkungan berkelembapan tinggi (seperti di dalam kamar mandi), yang memperbesar kemungkinan terjadi kondensasi uap air di dalam charger.

Produk-produk charger yang asli dibikin oleh produsen gadget yang bersangkutan biasanya sudah menerapkan standar-standar keamanan untuk memperkecil kemungkinan terjadi hal seperti ini.

Murah atau selamat?

Charger Apple sendiri memang tergolong mahal dibandingkan alat-alat sejenis bikinan produsen lain. Setelah melihat komponen-komponen apa saja yang terdapat di dalam charger yang dibongkar olehnya, Shirriff menduga bahwa Apple menarik margin profit yang besar dari penjualan charger iPhone.

Sebagai pembanding, charger dari Samsung yang sekelas dijual dengan harga kisaran 6-10 dollar AS. Tetapi charger iPhone dijual dengan harga jauh lebih tinggi, mencapai 30 dollar AS. Adapun charger iPhone palsu bisa diperoleh dengan kisaran harga hanya 3 dollar AS.

Kasus kematian Ma Ailu memang masih dalam penyelidikan polisi. Penyebabnya pun belum tentu rentetan kejadian seperti diuraikan di atas. Namun, ada baiknya menghindari pemakaian charger palsu yang boleh jadi menyimpan risiko mematikan, ketimbang ingin berhemat tapi malah membahayakan perangkat atau bahkan nyawa sendiri. Pilih murah atau selamat?
More aboutPerbedaan Charger Iphone ORI dan KW

Indonesia menempati peringkat 2 penyerang cyber di Dunia

Diposting oleh Mas Admin

DREAMERSRADIO.COM - Kemajuan teknologi juga di ikuti dengan para penjahat cyber. Meski jaringan internet di Indonesia berada di urutan 104 di dunia, tetapi kemampuan manusia Indonesia tak bisa dianggap remeh. Pasalnya pada kuartal terakhir 2012, nama Indonesia masuk dalam daftar negara penyumbang serangan cyber terbesar di dunia.

Ketika itu, hanya 0,7 persen serangan berasal dari Tanah Air. Namun menurut laporan tiga bulanan State of the Internet dari Akamai, penyedia layanan cloud computing dan pengiriman konten yang berta
nggung jawab atas hampir seperlima trafik di web.
Namun hal tersebut berbalik 360 derajat pada kuartal pertama 2013. Jumlah serangan yang berasal dari Indonesia mengalami kenaikan yang luar biasa. Hingga saat ini kini mencapai 20 persen dari jumlah keseluruhan serangan cyber di seluruh dunia.

Angka itu mendudukan Indonesia berada di urutan kedua setelah China dalam hal lokasi asal serangan cyber. Tak ada satu negara manapun yang mampu menyangingi kecepatan laju kenaikan serangan cyber Indonesia. Sedangkan David Belson, penulis dan penyunting laporan Akamai mengatakan sulit mengambil kesimpulan dari data yang dikumpulkan Akamai. Tak di ketahui apakah serangan tersebut dilakukan secara berkelanjutan selama tiga bulan atau lebih bersifat insiden.

Dilansir dari Quartz, kemungkinan bangkitnya perentas dari Indonesia takbisa di pandang sebelah mata. Belakangan ini Indonesia diramaikan sejumlah serangan cyber yang jumlahnya mencapai 36,6 juta insiden dalam tiga tahun terakhir.

Pada Januari tahun ini, kelompok yang menamakan diri Anonymous Indonesia melakukan deface atas 12 situs pemerintah untuk memprotes penangkapan hacker yang sebelumnya meretas situs presiden. Saking meningkatnya serangan cyber, kementerian pertahanan sampai merasa perlu membentuk tim khusus untuk menangkal ancaman cyber terhadap keamanan nasional.
 
More aboutIndonesia menempati peringkat 2 penyerang cyber di Dunia

Mengubah Backtrack 5 ke Mode Grafis tanpa "startx"

Diposting oleh Mas Admin on Senin, 26 Maret 2012




Membuat backtrack menjadi lebih mendekati mode desktop dengan menghilangkan mode 'startx'

Posted Image

- Pertama, tambahin dulu repo ubuntu 10.04.
- Install synaptic, sudo apt-get install synaptic

- Install paket GDM...


Setelah GDM berhasil diinstal, kita akan mendapatkan sebuah menu baru "Login Screen" dibawah menu System -->> Administration...

Posted Image


Kemudian, tambahin user baru. Secara default BackTrack menggunakan root sebagai user.
Ketik adduser

ato install gnome-system-tools


Posted Image

Jalankan user-admin melalui menu System --> Administration --> Users and Groups untuk membuat user baru. Pada jendela "Users Settings" tekan tombol "Add". Pada jendela "Create New User", silahkan masukkan nama lengkap user yang akan dibuat pada kolom "Name" dan masukkan username yang akan digunakan untuk login pada kolom "Short Name:"...

Posted Image

Pada jendela "Change User Password" pilih opsi pertama "Set password by hand" lalu masukkan password yang Anda inginkan pada kolom "New password:" dan ketik ulang password tersebut pada kolom "Confirmation:"...

Posted Image

Nah, skarang kita udah punya user baru, atur user tersebut agar memiliki hak akses administratif dengan memasukkannya ke dalam group "sudo". Pilih user yang dikehendaki lalu tekan tombol "Manage Groups". Pada jendela "Groups settings" cari group bernama "sudo" lalu tekan tombol "Properties". Pada jendela "Group 'sudo' Properties" centang nama user untuk memasukkan user yang Anda inginkan ke dalam "Group Members" sudo, tekan "OK" lalau tutup semua jendela pengaturan user dan group...

Posted Image

Lakukan konfigurasi manual agar service GDM dijalankan secara otomatis saat startup. Jalankan terminal lalu ketik perintah berikut;

gedit /etc/rc.local

Sisipkan baris perintah "service gdm start" tepat di atas baris "exit 0" (lihat gambar untuk lebih jelasnya)...

Posted Image

Simpan perubahan rc.local lalu tutup jendela gedit.

Silahkan restart komputer, nah kini BackTrack 5 secara otomatis masuk ke mode grafis dengan menggunakan GDM sebagai desktop manager...

Posted Image

Pilih user yang telah Anda buat lalu masukkan passwordnya. Tekan enter atau klik tombol "Log In" untuk masuk ke desktop Gnome. Bagai mana cara untuk masuk ke sistem menggunakan user root dengan GDM ini?, itu sangat mudah, silahkan pilih "Other.." lalu masukkan "root" pada "Username:", tekan enter lalu masukkan password root dengan "toor" lalu tekan enter maka Anda akan masuk ke sesi desktop Gnome sebagai root...

Posted Image


Selamat mencoba...

Source: http://indobacktrack...is-tanpa-startx 




keyword: Merubah Grub Pada Backtrack 5, Mengubah Mode Login Backtrack, Tutorial Menggunakan Backtrak, Mempercantik Tampilan Backtrak, Mempercantik Tampilan Login Backtrak.
More aboutMengubah Backtrack 5 ke Mode Grafis tanpa "startx"

Kompak Tolak SOPA/PIPA, 10 Situs Tutup Bersama

Diposting oleh Mas Admin on Jumat, 20 Januari 2012





Sejumlah situs di Amerika Serikat, Rabu (18/1/2012), memutuskan untuk melakukan blackout, bahkan ada yang mematikan sementara layanan mereka. Hal ini dilakukan sebagai aksi protes terhadap rancangan undang-undang anti-pembajakan (RUU anti-pembajakan) di AS.

RUU yang dimaksud ada dua, yaitu Stop Online Piracy Act (SOPA atau RUU Anti Pembajakan Online) dan Protect Intellectual Property Act (PIPA atau RUU Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual). Keduanya masih dalam proses legislasi.

Berikut adalah 10 situs dari perusahaan internet dan organisasi yang memblokir sementara layanan mereka di AS. Tampilan awal situs mereka adalah gambar atau teks yang isinya memprotes RUU SOPA dan PIPA di AS. Tak ada kejelasan, kapan aksi protes ini akan berakhir.

1. Google

Google
2. Wordpress

wordpress
4. Mozilla

Mozilla
5. BoingBoing

Boing Boing
6. The Huffington Post

Huffington Post
7. Electronic Frontier Foundation (EFF)

Electronic Frontier Foundation (EFF)
8. Dinosaur Comics

Dinosaur Comics
9. Craiglist

Craiglist
10. Consumer Electronics Association (CEA)
Consumer Electronics Association (CEA)
Sumber :
Venturebeat


More aboutKompak Tolak SOPA/PIPA, 10 Situs Tutup Bersama

FBI Tutup Megaupload

Diposting oleh Mas Admin





Megaupload, situs berbagi file yang cukup populer, telah diperintahkan untuk ditutup oleh FBI dan Departemen Kehakiman AS. Tuduhannya tak lain adalah pembajakan.

Seperti diberitakan LA Times, selain ditutup, pendiri Megaupload juga dikenai tuduhan melakukan pelanggaran hukum hak atas kekayaan intelektual.

Kim Dotcom (dulu bernama Kim Schmitz) dan Mathias Ortmann, kedua pendiri Megaupload, dikabarkan telah ditangkap di Selandia Baru.

Departemen Kehakiman AS menyebut kasus ini sebagai kasus hak cipta terbesar yang pernah dilakukan oleh AS.

"Sasarannya adalah penyalahgunaan penyedia layanan penyimpanan dan distribusi publik untuk memfasilitasi pelanggaran hak atas kekayaan intelektual," ujar pernyataan resmi mereka.

Megaupload dituduh menyebabkan kerugian sebesar 500 juta dollar AS. Situs itu memiliki lebih dari 150 juta pengguna terdaftar dan 50 juta pengunjung per hari.

Sementara itu Megaupload telah menyampaikan bantahan atas tuduhan tersebut. Mereka menyebut bahwa sebagian besar traffic-nya adalah legal.

"Jika industri konten mau memanfaatkan popularitas kami, kami akan dengan senang hati berdialog. Kami punya beberapa ide menarik," demikian pernyataan resmi Megaupload.

Dan sekarang Bisa Di Akses Menggunakan " http://109.236.83.66/ "
Sumber :


More aboutFBI Tutup Megaupload

Makna Dan Arti Dari Logo Sistem Operasi (OS)

Diposting oleh Mas Admin on Rabu, 16 November 2011

Tiap sistem operasi memiliki logo yang menandakan ciri khas dari masing-masing produk. Tidak hanya sekedar sebagai tampilan dari sebuah sistem operasi saja, logo-logo tersebut juga memiliki arti tersendiri serta sejarah dalam proses pembuatan namanya.
Agar orang mengingat produk yang dimaksud maka dibuatkan logo yang menggambarkan dari masing-masing karakteristik. Namun tahukan Anda maksud dan tujuan digunakannya logo-logo tersebut? Berikut kami sertakan penjelasannya.

alt1. Microsoft Windows
Logo jendela mulai diperkenalkan sejak rilis Windows 3.1 diawal tahun 90-an. Dengan tampilan berbentuk kotak yang memiliki batas hitam bertahan hingga tahun 2001. Metamorfosa terjadi pada saat XP dirilis, desain jendela dibuat melambai layaknya bendera berkibar. Selanjutnya untuk Vista dan 7 dibuat lebih elegan dengan logo jendela yang lebih bersinar. Jendela sebagai logo digambarkan sebagai kumpulan aplikasi yang disusun dalam tiap jendela. Hal ini untuk memudahkan menjalankan aplikasi yang dipisahkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Sedangkan desain 4 warna dasar yaitu merah, hijau, biru dan kuning merupakan warna dasar yang dipilih karena dianggap sebagai warna yang memiliki kontras yang baik bagi mata.
alt2. Linux
Maskot Linux berupa binatang pinguin ternyata menjadi pilihan karena Linus Torvalds sang pencipta Linux pernah digigitnya saat berada di kebun binatang. Entah mengapa hal itu malah membuatnya makin terobsesi pada binatang ini. Awal berdirinya, diadakan kontes untuk membuat logo Linux. Dan meski tidak menang kontes tersebut, Linus malah tertarik dengan maskot bikinan salah seorang peserta yang bergambar pinguin dan menyuruh para desainer untuk merancang ulang dan membuatnya sebagai logo resmi Linux di tahun 1996. Sejak itu sang pinguin diberi nama Tux oleh Linus. Banyak yang mengira bahwa Tux merupakan singkatan dari Tuxedo, namun beberapa orang menyebutkan bahwa Tux kependekan dari (T)orvalds (U)ni(X).

alt3. Ubuntu
Warna merah, jingga dan kuning yang membentuk lingkaran pada logo Ubuntu memang terlihat cukup sederhana namun unik. Padahal logo tersebut merupakan perpaduan tiga orang yang saling berpegangan tangan dan sedang membentuk lingkaran. Hal ini dimaksudkan bahwa Ubuntu menegaskan kebersamaan, solidaritas dan kebersamaan antar umat manusia. Sedangkan tiga warna tersebut mewakili lambang dari berbagai ras yang ada. Hal ini sesuai dengan arti dari Ubuntu yaitu kebersamaan, dimana diambil dari bahasa Afrika.

alt4. Google Chrome OS
Logo dengan nama Chrome Ball ini memiliki makna seperti sebuah bola mata yang melambangkan pandangan mengenai wawasan dan pengetahuan. Tidak bisa dipungkiri logo tersebut memiliki tema yang mirip dengan logo Windows dimana memiliki 4 pilihan warna dasar. Selain itu juga diilhami dari beberapa hal yang akhirnya dipadukan menjadi sebuah maskot. Logo tersebut berbentuk bulat yang diilhami dari pokeball dari film Pokemon dan juga berbentuk mirip sebuah webcam, serta dari sebuah game tahun 80-an. Entah mengapa beberapa ilham tersebut dituangkan ke dalam disain logo Google Chrome OS.

alt5. Red Hat Linux
Distro Linux yang didistribusikan bagi segmen enterprise ini memiliki tampilan logo yang paling flamboyan. Disini terlihat seseorang menggunakan topi merah dengan pose yang cukup misterius. Jika saja ditambahkan sedang menghisap rokok maka akan makin mirip dengan tokoh detektif film holywood jaman dahulu. Sebenarnya penamaan Red Hat sendiri berdasarkan dari sebuah topi yang sering digunakan oleh penemunya yaitu Marc Ewing saat masih kuliah di universitas Carnegie Mellon. Dari situlah berawal ide menjadikannya sebagai logo Red Hat. Apalagi logo tersebut sesuai dengan keinginan Marc Ewing yang ingin memberi kesan bahwa Red Hat adalah distro yang penuh misteri dimana membuatnya makin menarik untuk digunakan.

alt6. MacOS X
Sistem operasi desktop buatan Apple ini menggunakan logo X yang diambil dari angka Romawi dalam menunjukkan angka 10, sesuai dengan versi 10 yang dirilis sejak tahun 2001. Tampilan logo X yang seperti menggunakan bahan baja menggambarkan ketangguhan dan dominasi namun minimalis. Paket teranyarnya yaitu Leopard versi 10.5 mengambil latar belakang bernuansa luar angka dari sebuah film Holywood karya Stanley Kubrick, 2001: A Sapce Odyssey. Pengambilan latar tersebut berdasarkan film yang bertemakan tentang evolusi manusia, teknologi, kecerdasan buatan dan kehidupan angkasa.

alt7. OpenSUSE
Sistem operasi berbasis Linux buatan Novell ini menggunakan seekor bunglon berwarna hijau sebagai logonya. Bunglon dengan nama Geeko digunakan sebagai maskot sejak awal keberadaan OS ini yang didesain oleh beberapa peserta pada kompetisi membuat desain logo OpenSUSE. Geeko merupakan plesetan dari geek. Pengertian geek disini maksudkan bukan sebagai kutu buku, tapi digambarkan sebagai seorang yang peduli dengan teknologi open-source. Nama Geeko juga merupakan plesetan dari Gecko, seekor kadal kecil yang biasa hidup di iklim hangat.

Sumber: infokomputer.com
Keyword : Arti Logo Sistem Operasi , Arti Logo OS , Manka Logo Sistem Operasi , Makna Logo OS
More aboutMakna Dan Arti Dari Logo Sistem Operasi (OS)